![]() |
Museum Islam Samudra Pasai |
Belajar Bersama Di Museum atau BBM untuk tahun 2025 segara dilaksanakan oleh Museum Islam Samudra Pasai.
Untuk tahun 2025 dikarenakan keterbatasan sumber daya keuangan maka Sekolah yang diundang hanya tiga puluh sekolah dengan komposisi PAUD (TK/RA), SD/MI, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi.
Dengan sasaran peserta Belajar Bersama Di Museum dari Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bireun, Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Peserta yang mendaftar secara online memakai Google Form akan di undi sehingga terpilih tiga puluh Sekolah.
Bagi yang tidak terpilih ditawarkan melakukan Belajar Bersama Di Museum secara mandiri.
Pendaftaran peserta Belajar Bersama Di Museum 2025 dimulai tanggal 14 sampai dengan 28 April 2025 melalui klik link di bawah
Seperti diketahui Belajar Bersama Di Museum Islam Samudra Pasai merupakan kegiatan rutin yang dilasanakan oleh Museum yang bertujuan memperkenalkan Sejarah Peradaban Islam dimasa kerajaan Islam Samudra Pasai yang merupakan kerajaan Islam pertama Nusantara bahkan Asia Tenggara.
Sebagai Catatan Museum Islam Samudra Pasai pada tahun 2023 mengundang lima puluh sekolah dan pada tahun 2024 meningkat menjadi tujuh puluh sekolah dan pada 2025 karena ada instruksi penghematan anggaran Pemerintah akan diundang tiga pulu sekolah,
Belajar Bersama di Museum Islam Samudra Pasai
Mengunjungi museum bukan hanya tentang melihat benda-benda bersejarah, tetapi juga merasakan langsung jejak masa lalu dan memahami akar budaya serta peradaban. Salah satu destinasi edukatif yang sarat nilai sejarah adalah Museum Islam Samudra Pasai, yang terletak di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan sejarah penting dari Kesultanan Samudra Pasai, kerajaan Islam pertama di Nusantara.
Mengenal Lebih Dekat Samudra Pasai
Kesultanan Samudra Pasai berdiri pada abad ke-13 dan dikenal sebagai pusat penyebaran agama Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini berperan penting dalam membentuk identitas budaya Islam di kawasan Asia Tenggara. Museum Islam Samudra Pasai menjadi tempat untuk mengabadikan sejarah tersebut, serta menjadi sumber belajar sejarah yang menyenangkan bagi semua kalangan, khususnya pelajar.
Aktivitas Edukatif Bersama di Museum
Program “Belajar Bersama di Museum Islam Samudra Pasai” menjadi salah satu inisiatif untuk mengenalkan generasi muda terhadap sejarah Islam di Aceh. Dalam kegiatan ini, siswa dan mahasiswa diajak untuk menjelajahi berbagai koleksi museum sambil mendengarkan penjelasan dari pemandu profesional.
Beberapa materi yang disampaikan meliputi sejarah Kesultanan Samudra Pasai, perkembangan perdagangan di Selat Malaka, masuknya Islam ke Nusantara, serta peran ulama dan sultan dalam menyebarkan ajaran Islam. Tidak hanya teori, peserta juga bisa melihat langsung replika naskah kuno, batu nisan Sultan Malikussaleh, dan benda-benda arkeologi lainnya.
Meningkatkan Minat Belajar Sejarah
Belajar di museum memiliki pendekatan yang berbeda dari ruang kelas. Siswa diajak merasakan suasana historis secara langsung. Hal ini terbukti mampu meningkatkan minat dan rasa ingin tahu terhadap sejarah lokal. Museum Islam Samudra Pasai tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak, tetapi juga ruang dialog antar generasi mengenai nilai-nilai Islam, toleransi, dan kebudayaan.
Selain itu, museum ini dilengkapi dengan ruang audio-visual yang menayangkan dokumenter singkat mengenai Kesultanan Samudra Pasai, serta perpustakaan mini yang menyediakan literatur sejarah Islam di Nusantara.
Kolaborasi Sekolah dan Museum
Program "belajar bersama di museum" juga membuka peluang kerja sama antara sekolah-sekolah di Aceh dan pihak museum. Kegiatan seperti diskusi kelompok, lomba cerdas cermat sejarah, dan workshop kaligrafi Islam kerap diselenggarakan sebagai bagian dari edukasi sejarah berbasis pengalaman.
Kolaborasi ini sangat mendukung kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah, di mana siswa diajak untuk aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.
Wisata Edukasi Ramah Keluarga
Museum Islam Samudra Pasai tidak hanya cocok untuk pelajar, tetapi juga menarik sebagai destinasi wisata edukasi keluarga. Bagi orang tua, kunjungan ke museum bisa menjadi momen berharga untuk memperkenalkan anak-anak pada sejarah Islam Indonesia sejak dini.
Tersedia pula fasilitas ramah pengunjung, seperti area istirahat, spot foto, serta taman kecil di sekitar museum. Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, museum ini menjadi pilihan terbaik untuk belajar sambil berwisata.
Pelestarian Sejarah dan Identitas Lokal
Museum ini juga memiliki misi penting dalam melestarikan sejarah lokal. Dalam era modernisasi dan globalisasi, kesadaran akan akar budaya dan sejarah sering kali memudar. Melalui kegiatan belajar bersama, generasi muda diajak untuk mencintai dan menjaga warisan sejarah Islam yang pernah berjaya di Nusantara.
Banyak nilai luhur dari Kesultanan Samudra Pasai yang relevan dengan kehidupan modern, seperti semangat toleransi, keilmuan, dan peran perempuan dalam dakwah. Semua ini menjadi bahan refleksi yang sangat penting di tengah dinamika sosial saat ini.
Kesimpulan
Museum Islam Samudra Pasai adalah salah satu aset budaya dan sejarah yang sangat penting di Aceh Utara. Dengan mengikuti program belajar bersama di museum, pelajar tidak hanya mendapatkan pengetahuan sejarah, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas bangsa dan akar peradaban Islam di Indonesia.
Mari jadikan museum sebagai ruang belajar yang menyenangkan dan bermakna. Ajak keluarga, teman, dan komunitas untuk bersama-sama menjelajahi jejak kejayaan masa lalu di Museum Islam Samudra Pasai. Sebab, masa depan yang kuat hanya bisa dibangun di atas fondasi sejarah yang kokoh.
0 Response to "Belajar Bersama Di Museum Islam Samudra Pasai 2025"
Post a Comment