![]() |
Dirham Kerajaan Samudra Pasai Sejarah, Keunikan, dan Pengaruhnya |
Sejarah Dirham Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudra
Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara yang berdiri sekitar abad
ke13 di pesisir utara Sumatra (asal usul kata sumatra adalah sumutrah). Kerajaan ini memainkan peran penting dalam
penyebaran Islam dan perdagangan di Asia Tenggara. Salah satu bukti kejayaan
Samudra Pasai adalah penggunaan mata uang dirham sebagai alat transaksi ekonomi
dan perdagangan.
Dirham Samudra
Pasai adalah koin emas dan perak yang digunakan sebagai alat pembayaran resmi
di kerajaan tersebut. Mata uang ini menunjukkan kemajuan ekonomi dan pengaruh
Islam dalam sistem moneter kerajaan. Dirham ini juga menjadi bukti hubungan
erat Samudra Pasai dengan dunia Islam, terutama dengan Kesultanan Delhi dan
Timur Tengah.
Keunikan Dirham Samudra Pasai
1. Bahan dan Desain
Dirham yang
digunakan di Samudra Pasai umumnya terbuat dari emas (dinar) dan perak
(dirham). Koin emas memiliki kadar emas tinggi yang menunjukkan kemakmuran
kerajaan. Pada permukaan koin, terdapat tulisan Arab yang menunjukkan pengaruh
Islam, seperti kalimat syahadat, nama sultan yang berkuasa, dan beberapa
kutipan ayat Al-Qur'an.
2. Nilai dan Fungsi Ekonomi
Dirham dan dinar
Samudra Pasai tidak hanya digunakan di dalam negeri, tetapi juga dalam
perdagangan internasional. Mata uang ini memiliki nilai tinggi dan digunakan
dalam transaksi dengan pedagang dari Arab, India, dan China. Keberadaan dirham
menegaskan posisi Samudra Pasai sebagai pusat perdagangan Islam di Asia Tenggara.
3. Pengaruh dari Dunia Islam
Pembuatan dirham di
Samudra Pasai terinspirasi dari mata uang Kesultanan Delhi dan Dinasti
Abbasiyah. Penggunaan huruf Arab serta simbol Islam dalam koin menunjukkan
pengaruh yang kuat dari peradaban Islam pada sistem ekonomi kerajaan ini.
Pengaruh Dirham Samudra Pasai dalam Perdagangan
Sebagai kerajaan
maritim, Samudra Pasai memiliki hubungan dagang yang luas. Dirham menjadi mata
uang utama dalam transaksi perdagangan rempah-rempah, emas, dan barang dagangan
lainnya. Mata uang ini digunakan oleh para pedagang asing yang berlabuh di
pelabuhan Samudra Pasai, menjadikannya salah satu alat tukar yang diakui di
kawasan Asia Tenggara.
Selain itu,
penggunaan dirham juga membantu penyebaran Islam di wilayah Nusantara. Sistem
ekonomi berbasis mata uang ini turut memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada
masyarakat lokal, sehingga mempercepat proses Islamisasi di wilayah sekitarnya.
Dirham Kerajaan
Samudra Pasai adalah bukti kejayaan ekonomi dan keislaman kerajaan tersebut.
Keunikan desain, bahan berkualitas tinggi, serta pengaruhnya dalam perdagangan
menunjukkan betapa pentingnya mata uang ini dalam sejarah Nusantara. Sebagai
pusat perdagangan Islam, Samudra Pasai memainkan peran besar dalam perkembangan
ekonomi dan penyebaran agama Islam di kawasan Asia Tenggara.
Mata uang ini tidak
hanya menjadi alat tukar, tetapi juga simbol kejayaan peradaban Islam di
Nusantara. Dengan bukti sejarah yang kuat, dirham Samudra Pasai tetap menjadi
bagian penting dalam kajian sejarah ekonomi dan numismatik Indonesia.
0 Response to " Dirham Kerajaan Samudra Pasai Sejarah, Keunikan, dan Pengaruhnya"
Post a Comment