Museum Islam Samudera Pasai dikunjungi oleh 11.054 pengunjung lokal dan 54 pengunjung manca negara pada tahun 2024.
Pengunjung yang datang rata rata dalam rangka mempelajari dan meneliti tentang sejarah peradaban Islam pertama di Asia Tenggara.
Dibangun untuk melestarikan warisan sejarah kerajaan Samudera Pasai, dengan memamerkan hampir seribu koleksi bersifat Geologika, historika, numismatika, heraldika, keramikologika, Bibliografi, filologika, seni rupa, teknologika dan etnografika.
Selain memerkan koleksi benda sejarah kerajaan Islam, Museum Islam Samudra Pasai juga menjadi pusat pembelajaran Siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam program Belajar Bersama di Museum (BBM).
Museum ini menawarkan berbagai koleksi menarik, termasuk batu nisan Sultan Malik As Saleh dan artefak lainnya yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada maseum juga menawarkan paket tur yang dipandu oleh seorang pemandu yang dimulai dari koleksi museum dan selanjutnya dibawa ke taman para Sultan dan Sultanah Kerajaan Islam Samudra Pasai.
Untuk meningkatkan minat pengunjung, pengelola museum aktif memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya. Upaya ini bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian sejarah
Dengan
rencana untuk memperkenalkan elemen interaktif di masa depan, Museum Islam
Samudera Pasai berkomitmen untuk terus memperbarui koleksinya. Hal ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para wisatawan
mengenai budaya Islam dan masa lalu Kerajaan Samudera Pasai.
0 Response to "11.054 Ribu Pengunjung Lokal Dan 54 Pengunjung Asing Mendatangi Museum Islam Samudera Pasai "
Post a Comment