JALUR REMPAH
MALIKUSSALEH
OLEH : MUDASIR
Juara Satu Lomba Seni Tutur PKA 8 Aceh
Assalamualaikum warahmatullah
Dua tangan di atas kepala
Saya ucapkan salam kepada saudara handai
taulan
Desa dan kota semua saudara
Yang datang dari utara Yang datang dari
selatan
Lelaki dan perempuan tua dan muda
Yang dating dari timur yang dating dari
barat
Di sini sudah berkumpul di kuta raja
Mungkin nanti ada salah waktu saya
berhikayat
Mohon maaf segera maklumlah saya belum
biasa
Maklumlah saya masih anak kecil
Yang sudah putus ngaji dan putus sekolah
Saya coba coba berhikayat
Saya tidak faham semuanya
Karena saya kurang ilmu
Hulu sungai sawang di gunung geureudong
Ujungnya berkelok kelok ke muara
Pada dewan juri saya mohon izin
Pada hari ini saya mau berhikayat
Pada hari ini wahai raja yang baik
Dengon izin Allah izin tuhan kita
Pada hari dengan izin Allah
Saya mencoba mengulang kisah
Sejarah Aceh samudera
1
Dengan Bismillah saya memuji Allah
Pemilik alam ini langit dan dunia
Yang menciptakan Arasy dengan kursy
Pada Nur nabi berawal semuanya
Yang menciptakan lautan dan daratan
Dan seluruh isi dunia
Yang menciptakan hari dan malam
Yang menciptakan Adam dan Siti Hawa
Setelah memuji Tuhan yang Esa
Selawat buat baginda nabi tiada pernah lupa
Kita bersolawat kepada nabi Muhammad
Agar mendapatkan syafaat di hari kiamat
kelak
Barulah hikayat saya mulai
Cerita ini saya terima dari turun temurun
Saya terima dari nenek monyang
Beginilah cerita dari nenak monyang
Sambal kita duduk kita merangkai buah Glem
Sambal kita bersenda gurau kita merangkai
buah nala
Rumbak beranjak rumbeng berpelepah
Sambal kita duduk duduk barulah kita
berhikayat
Memang hikayat ini adalah cerita sejarah
Beginilah di kisahkan oleh orang orang
dahulu
Mungkin ada benarnya mungkin juga ada salah
Dimana ada kesalahan boleh nanti kita
perbaiki Kembali
2
Eeee…….Subhanaullah….!
Dengarlah kisah sejarah aceh
Negeri yang mulia tanahnya para Aulia
Sudah ribuan tahun di masa dahulu
Masa pertama nenek monyang datang kemari
Dalam hikayat ini yang saya ceritakan
Riwayat negeri pulau samudera
Nabi Khiddir dahulu yang membangun negeri
Semoga dia Kembali ke pulau samudera
Kalua nabi Khiddir Kembali lagi
Makmur dan hebat tanah samudera
Aturan Khiddir kita terima Kembali
Supaya Nabi Kembali lagi kemari
Agar Kembali marwah bangsa yang berdaulat
Agar Kembali lagi semangat yang telah ada
Semoga Allah cepat mengembalikan marwah
Bangsa yang memimpin di atas dunia
Agar kembali ruh Aceh yang suci
Kerjakanlah perbuatan yang suci perintah
tuhan
Kerjakanlah seperti amanah nabi
Ikutilah hai saudara perbuatan aulia
Kalau Aceh sudah kembali marwah
Tiada susah semuanya telah ada
Kembali lagi seperti sejerah
Bangkitlah saudara untuk mencari ilmu
3
Kami ceritakan riwayat Aceh
Agar jelas semua riwayat yang ada
Asal muasal nenek moyang sekarang saya
jelaskan
Asal bangsa aceh dari asal muda
Bangsa aceh ini adalah bangsa yang baik
Bangsa yang megah di atas dunia
Bangsa yang terkenal dalam sejarah
Achemenia megah di sebut nama
Dari pertama asal muasal harus kita
ceritakan
Sal pertama nenek moyang dari Kaukasusia
Di pinggir bukit dulu tinggal nenek moyang
Akhirnya mereka berpindah ke pulau samudera
Kawum nabi Nuh asal pertama nenek moyang
Bangsa Achemenia di kenal namanya
Pertama sekali mereka berimigrasi
Ke Samudera,parsia dan ke chechnya
Waktu mendarat nenek moyang
Tanah yang mulia pulau samudera
Pulau samudera sangatlah luas
Pada saat itu belum ada manusia
449 orang nenek moyang kita
Berikutnya Khiddir pun datang
Genap lima ratus orang nenek moyang
Pada masa dahulu mereka berkumpul semua
4
Mereka membuat adat untuk undang undang
Semua aturan sudah ada
Mulai di laut sampai ke hutan rimba
Semua tempat itu adat sudah ada
Setelah membuat hukum dan adat
Barulah mereka menjemput saudaranya
Menjemput saudara nya yang jauh sekali
Di negeri Chechnya,Parsia dan Kaukasusia
Setelah saudara dan kaumnya datang
Barulah mereka mulai menata kampung
Perlahan lahan mereka membangun negeri
Hingga akhirnya ramai penduduknya
Mereka ada yang menjadi pekebun
Ada yang yang jadi petani sawah
Bermacam ragam usaha mereka
Ada juga yang jadi nelayan mereka mencari
ikan di laut lepas
Adapun kemudian pada akhirnya
Majulah negeri Aceh hingga di kenal ke manca
negara
Rakyatnya makmur di seluruh pelosok negeri
Rahmat yang melimpah karunia tuhan
Agama islampun telah datang
Rakyat dalam negeri ikut semuanya
Mengikuti syariat perintah Allah
Semua berkumpul mengikuti ulama
5
Raja pun adil memimpin
Sangat peduli hukum agama
Syariat islam sangat di junjung
Kota dengan Desa aman sejahtera
Peureulak dengan Pase dulu berkembang
Agama islam kesitu pertama datang
Selat Malaka adalah jalur dagang
Ramai sekali pendatang datang berniaga
Malikusshaleh Raja yang pertama
Memimpin langsung selat malaka
Membangun bandar dan pasar-pasar
Ramai pendatang datang dari luar
Waktu itu Aceh cukup megah
Menjual rempah ke negara luar
Pedagang luar kesitu singgah
Hindia Cina sampai Eropa
Lada,halia dengan cengkeh
Waktu itu hai abang sangat mahal harga
Kayu cendana dengan kapur barus
Semua di bungkus di jual keluar
Melalui selat malaka kapal berlabuh
Dikutip pajak semuanya
Pedagang luar kesini semua berdesakan
Aceh yang hebat bertambah kaya
6
Alat dengan jual beli waktu itu hai abang
Uang mas dirham pun diadakan
Sampai sekarang nyata dipandang
Dalam mesium tersimpan masih ada disana
Marcopolo pelayar terkenal
Dahulu ke pasai pernah datang
Dahulu dia datang berlayar lewat laut
Langsung di sambut oleh Tuan Raja
“Selamat datang ke Aceh…selamat datang ke
Istanaku….!
“terimakasih baginda raja”
Waktu itu raja langsung bertanya
Kaum mana dari mana Asal
“Dari mana kalian berasal?
Marcopolo langsung menjawab dengan suara
lembut dia berkata
“saya dari Venesia Italia baginda raja”
Raja bertanya kemudian
Siapa namamu wahai saudara
“siapa namamu?
“Nama saya Marcopolo baginda raja,saya
seorang pelayar”
“Baiklah,silahkan beristirahat di istana
saya”
SIMarcopolo telah disuruh beristirahat
Diletakkan barangnya dengan segera
Setelah beberapa lama menetap disitu
Dia kembali pulang ke negaranya
7
Sewaktu Marcopolo hendak pulang
lalu
dia menghadap raja
meminta izin pada raja negeri
akan pulang kembali ke negaranya
“saya akan pulang baginda raja
Terimakasih banyak untuk semuanya baginda”
“Baik,datanglah lagi kemari dilain waktu…!
Hati-hati di jalan”
“Terimakasih baginda,saya tidak akan
melupakanmu
Engkau sangatlah baik…aku selalu
merindukanmu…
Terimakasih,sampai jumpa baginda…”
Si Marcopolo sudah pulang
Kenegerinya dia kembali
Dikembangkan layar diangkatlah jangkar
Kapal berlabuh dalam samudra besar
Kemudian pada waktu itu
Datang lagi
tamu yang lain
Ibnu Bathutah singgah disitu
Dari Maroko beliau wahai syedara
Saat tiba Ibnu Bathutah dihalaman
Langsung memberi salam hormat raja
‘Assalamualaikum ya baginda”
“Waalaikumsalam”
Langsung dijawab raja sambut tamu yang baru
datang
“Selamat …selamat datang wahai saudaraku….
Kemudian setelah itu raja langsung bertanya 8
“Hai budiman dari mana engkau datang?
“Darimana engkau ya saudaraku?
“Saya dari Maroko ya baginda raja”
Terus bertanya sang raja kemudian siapa
namamu wahai saudara
“siapa namamu?
“nama saya Ibnu Bathutah”
“Baik,silahkan duduk”
“terimakasih banyak baginda raja”
Ibnu Bathutah sudah beristirahat
Segera meletakkan barang-barangya
Lama disitu beliau berlabuh
Setelah itu wahai kawan beliau kembali
pulang ke negerinya
Setelah itu wahai makcik
Datang Portugis kesini di singgah
Matanya biru kulitnya putih
Itulah Portugis Bangsa Eropa
Sesampai Portugis kenegeri ini
Langsung mereka bertemu raja
Rajapun bertenya langsung
Orang mana dari mana datangnya?
“Dari negara mana?
“Kami Dari Portugal baginda”
“apa yang kalian cari datang kesini?
“katakan terus dengan segera”
9
“Apa yang kalian lihat disini?
“kami melihat lada”
“kami kesini mencari lada yang mulia
Lada,halia,cengkeh itulah yang kami cari”
“jika rempah kalian cari disini
Pada kami lengkap semua ada
Datang saja ke bandar kalian beli
Disana sudah terkumpul semua ada
Orang portugis waktu itu membeli rempah
Semua dikumpulkan
Diambil semua
Dibawa pulang ke negeri Eropa
Kemudian setelah itu orang portugis
Melakukan perbuatan semena-mena
Waktu itu raja sangat marah
Orang Portugis di usir dengan segera
“hai kalian hari ini jangan lagi tinggal di
Aceh
Hari ini kalian angkat kaki,pindah dengan
segera”
Waktu itu raja sangat-sangat marah
Portugis Bajingan dipanggil dengan segera
“hai Portugis…hari ini juga kalian angkat
kaki dari sini
“jika kalian tidak angkat kaki,kalian akan
ku bunuh”
Waktu itu raja mengeluarkan pedang
Ditebas portugis semua yang ada disitu
10
Perang berkecamuk
Tidak tahu siapa yang kalah wahai saudara
Raja berperang dengan gagah
Kemudian Portugis kalah harus kembali ke
negerinya
Kemudian negeri aman kembali
Rempah di jual seperti biasa
Makmur rakyat disetiap pelosok
Rahmat dari Tuhan karunia
Sampai disini saja bicara wahai kawan
Saya kembali ke Aceh utara
Bila panjang umur Tuhan berikan
11
0 Response to "Jalur Rempah Malikussaleh Dalam Seni Tutur Tradisional"
Post a Comment