Waktu Ke Waktu

 Waktu Ke Waktu

Saudaraku

Dalam mengarungi kehidupan ini, bersyukurlah Kepada Allah SWT yang teleh memberikan kesempatan, kesehatan dan kekuatan kepada kita.

Ada orang yang menunggu pagi, hanya untuk cuci darah (karena gagal ginjal).

Ada orang yang menunggu pagi, hanya untuk menunggu menjalani operasi  (karena penyakitnya).

Waktu Ke Waktu
 Menunggu Pagi


Waktu Ke Waktu

Ada orang yang menatap pagi dengan kekhawatiran yang mencekam (karena peperangan yang terjadi di negerinya).

 

Ada orang yang pagi hari menggigil karena semalaman hujan dan tidak punya tempat berteduh (karena kefakirannya).

 

Ada juga orang yang pagi harinya dilanda ketakutan, terhina dan tidak berdaya karena harus membayar hutang hutang  dan kewajibannya.

 

Ada juga orang yang pagi harinya tidak mendapatkan apapun untuk dimakan (karena kemiskinannya).

 

Dan ada juga orang yang pagi harinya dilanda kebakaran, longsor dan kematian (karena mendapat musibah).

 

Ketika kita mengalami musibah ini, maka kita baru  paham makna dari hadits berikut ini 

 

Rasululloh sholallohu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa yang melewati pagi harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan akan ia telah memiliki dunia dan seisinya”

(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

 Alhamdulillah

 

Namun kenyataannya Allah berfirman 

 "Dan sedikit sekali dari hamba hambaku yang bersyukur (kepada Allah)"

(QS Saba':13).

 

Banyak yang hariharinya diisi dengan mengumpulkan dosa jariyah, banyak mengeluh, iri dan dengki, hujatan, ghibah dan fitnah kepada orang lain yang tak berkesudahan sebelum nafsunya terpenuhi.

 

Begitu seringnya kita bangun pagi dalam kenyamanan sehingga menganggap segala nikmatNya seolah olah hal biasa dan baru terasa berharga disaat Allah mengambilnya dari kita.

 

"Ya Allah. Jadikan kami orang orang yang selalu bersyukur atas berbagai nikmatMu."

 

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat dan rizki yang baik dan amalan yang (Engkau) terima”

 

"Ya Allah jadikan kami orang orang yang mampu berfikir bahwa waktu yang berkah adalah waktu yang diisi dengan amal kebaikan."

 

Aamiin yaa robbal'aalamiin


0 Response to "Waktu Ke Waktu"