Yang Ditunggu Semakin Jauh

Yang Ditunggu Semakin Jauh

Gaya dan daya. Semakin lama kami semakin tidak berdaya. 

Yang kami tunggu semakin menjauh. Tolong kami diberi daya agar kami tidak mati gaya.

Yang Ditunggu Semakin Jauh
Yang Ditunggu Semakin Jauh


Yang Ditunggu Semakin Jauh

Keinginan adalah sumber penderitaan. Gaya berbanding lurus dengan daya. Semakin banyak gaya, semakin besar daya dibutuhkan.


Banyak orang dalam keadaan pemasukan berjalan seperti siput, pengeluaran berlari seperti kelinci. Sejak dulu juga sudah ada anekdot, terima lima cukup. Terima sepuluh habis.


Kondisi itu menggambarkan pengeluaran yang selalu terasa lebih besar dari pendapatan. Pengeluaran besar bisa didorong banyak hal, salah satunya keinginan. Belanja karena keinginan, bukan karena kebutuhan.

Sangat manusiawi.


Namun, manusia juga dilengkapi akal budi dan akal budi membantu manusia mengatasi tantangan-tantangan sejak dulu. Salah satu tantangan adalah fakta pengeluaran yang terasa lebih besar dari pendapatan. Terlebih di masa Pandemi.
Bagaimana mengatasi itu ? 

0 Response to "Yang Ditunggu Semakin Jauh"