Saya Paling benci Kalau Tulisan Panjang Sekali
Yang paling saya benci adalah membaca tulisan yang panjang
panjang sampai saya bisa muntah jadinya apalagi tulisan ilmiah yang tidak jelas
ujung pangkalnya dan yang tidak bisa kita ambil kesimpulannya terlebih lagi ada
orang yang baru pandai menulis dan baru lulus sarjana mencoba menulis pada satu
medsos apakah itu disuratkabar atau media digital seperti android tapi tidak
menunjukkan sama sekali kesarjanaannya bahkan terkadang lebih pandai anak SMP yang
nulis hal ini bisa terjadi biasanya sarjana itu pantengong IPnya 2,1 lalu
belajar kuliah hanya Senen Kemis lalu skripsinya diongkosin atau copy paste
dari universitas luar yang biasanya juga diminta bantu buat sama temannya dan
dibayar sesuai komitmen yang sudah dijanjikan seperti halnya tempo hari seperti
teman saya yang kuliahnya di Medan namun hanya dua bulan sekali atau tiga bulan
sekali kesana untuk kuliah.
Saya Paling benci Kalau Tulisan Panjang Sekali
Saya Paling benci Kalau Tulisan Panjang Sekali
Dan yang paling membosankan membaca bagi saya adalah apabila
membaca tulisan yang tidak ada titik komanya seperti ular yang terlalu panjang
dimana setiap orang yang membacanya terasa agak membosankan seperti rasa sayur
bayam tanpa garam tapi tidak apalah daripada tidak ada kerjaan lain siapapun
boleh baca, asal jangan merengut mukanya dan marah pada saya jika membaca
tulisan saya karena memang hoby saya menulis kalau pikiran lagi suntuk tidak tahu
apa yang harus dikerjakan sementara saya tidak suka duduk di caffe-caffe karena
kata orang kalau sering duduk di sana sering tergoda dengan cewek-cewek cantik
apalagi duitpun tak ada sering kembang kempis nanti buat kesel sendiri sehingga
bisa meratapi diri mengapa ini.
Namun tidak apalah sekali sekali tidak apa apa duduk diwarung
kopi baca serambi atau waspada sambil melirik lirik disana sini mana tau ada
teman yang mau bayarin teh atau
kopinya sehingga agak tenang dikit apalagi seringkali saya
minum kopi habis itu pulang kerumah pusing sendiri gak tau kenapa mungkin naik
darah tingginya padahal minum kopi itu tidak menyebabkan darah tinggi tetapi
penyebab darah tinggi itu karena ada pesan isteri nanti kalau pulang jangan
lupa beliin telor ayam Rp.15.000 sebab saya gak masak hari ini agak males namun
ketika pulang lupa beli telur ayamnya dan uangnyapun habis untuk bayar ngopi
sama teman teman lalu naiklah spanning isteri dan dibantingnya lemari hingga
pecah karena belum makan-makan dari pagi sebab sibuk mencuci, menggosok dan
main EfBi serta WiA dan TV sehingga tidak terasa lapar sampai jam tiga kemudian
marah dengan suami yang asyik di warung kopi.
Saya Paling benci Kalau Tulisan Panjang Sekali
Mungkin ini sedikit cerita hari ini agar semua teman teman sangat
suka dengan cerita ini dan saya tulis dengan singkat sampe disini sebab saya
paling benci kalau tulisan panjang sekali dan itu sangat membosankan saya tapi
kalau sesingkat ini saya yakin semua teman teman sangat suka dengan tanggapan
saya ini apalagi bahasanya pun sangat enak dibaca serta lebih dan kurang saya tidak
minta maaf sebab kata orang tiada maaf bagimu karena kita tidak pernah ketemu.
0 Response to " Saya Paling benci Kalau Tulisan Panjang Sekali "
Post a Comment