Samudra Pasai Expo Dan Festival Produk Lokal

Rencana Lokasi Samudra Pasai Expo Dan Festival Produk Lokal

Dimedio Juli 2023 akan diadakan sebuah kegiatan Expo dengan tema Samudra Pasai Expo Dan Festival Produk Lokal yang berlokasi di kawasan Cagar Budaya Kerajaan Islam Samudra Pasai. 

Acara yang dikemas dengan berbagai bentuk kegiatan pameran produk lokal dan seni budaya tersebut akan diikuti oleh seluruh Gampong dalam Kecamatan Samudra, pedagang kaki lima, instansi Pemerintah dan Swasta. Juga terbuka untuk peserta umum dengan syarat mendaftar kepada panitia.

Samudra Pasai Expo Dan Festival Produk Lokal akan dilaksanakan selama sepekan dari jam 10.00 Wib sampai dengan jam 22.00 Wib dan pada hari Jum'at libur.

Selain stand pameran Samudra Pasai Expo Dan Festival Produk Lokal juga tersedia panggung utama yang pada malam harinya akan digelar MTQ Tingkat Kecamatan Samudra dan pentas seni Islami.

Selain hal tersebut juga diadakan lomba Fotogarfi dan lomba video yang basis penilaiannya secara online bertema Samudra Pasai Wisata Budaya dan Agama berhadiah jutaan rupiah. Ada juga acara Tour The Museum dengan paket Museum Islam Samudra Pasai dan makam Sultan Malikussaleh dengan dampingi oleh Pemandu Duta Museum.

Lokasi Samudra Pasai Expo Dan Festival Produk Lokal akan dilengkapi dengan fasilitas sanitasi, tempat ibadah dan parkir yang nyaman untuk pengunjung.

Kawasan Cagar Budaya Kerajaan Islam Samudra Pasai Aceh Utara dapat diakses 15 menit dari Kota Lhokseumawe dan 30 menit pusat ibukota Aceh Utara Lhoksukon.

Rencana Event Samudra Pasai Expo Dan Festival Produk Lokal akan dilaksanakan dimedio Juli 2023 dengan jadwal acaranya masih tentatif. Kedepan Samudra Pasai Expo Dan Festival Produk Lokal ini akan menjadi suatu event kalender budaya, wisata dan perdagangan di Aceh.

Seperti diketahui bahwa Islam menyebar ke Nusantara yang melalui pedagang Gujarat dan Persia melalui Aceh. Kerajaan Samudera Pasai menjadi kerajaan pertama di Asia Tenggara yang menganut dan menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Aceh dan menyebar keseluruh Asia Tenggara. 

Suatu kebanggaan bagi masyarakat Aceh sebagai penerima ajaran Islam pertama di Nusantara, sehingga Aceh dikenal sebagai negeri serambi Mekkah karena begitu mudahnya Islam dapat diterima oleh masyarakat setempat dan penyebarannya begitu pesat.