Sebenarnya ....

Sebenarnya ....
Sebenarnya aku tidak mau kesana ....tetapi karena perjalanan ini adalah tugas maka dengan berat hati aku jalankan. Aku tahu semua ini kehendak Allah SWT sang pencipta langit bumi. 
Sebenarnya aku sudah pernah kesana dan melakukan hal yang sama, mempelajari pelajaran yang sama yang pada akhirnya ilmu yang sudah aku terima tidak bisa diterapkan.
Sebenarnya ....
Sebenarnya ....

Sebenarnya ....

Sebenarnya aku takut kesana, takut berpisah dengan keluargaku, dengan anak balitaku yang lagi lucu lucunya. Balita yang suka marah padaku karena aku terlambat nyalain tv channel Duck Tv.

Sebenarnya aku takut juga naik pesawat, apalagi perjalanannya harus dua kali ganti pesawat. Sering dalam pesawat aku nyalain video agar kosentrasiku hanya untuk video movie.

Sebenarnya aku ini anak dari pelosok desa yang kepingi kembali hidup di desa. Desa memang tempat yang selalu aku rindukan. Disana tumpah darahku. Kalau lah ada mesin waktu maka aku akan setting waktu untuk kembali kemasa lalu agar aku ketemu dengan ayah dan ibuku.

Sebenarnya ada rahasia besar yang tidak saya ungkapkan disini....

0 Response to "Sebenarnya ...."